![]() |
pict by: fromthegrapevine.com |
"Bermimpilah setinggi langit, jika jatuh, maka kau akan jatuh diantara bintang-bintang".
Begitu kata Presiden Soekarno. Aku sangat suka kata-kata ini, sangat memotivasi kita untuk tidak menyerah. Aku percaya, bahwa setiap dari kita akan bisa mewujudkan mimpi, walaupun dengan mimpi itu kita dianggap gila oleh orang lain. Seperti kamu, aku juga sedang berusaha mewujudkan mimpi-mimpi besarku, yang tentunya perlu proses yang sangat panjang dan terkadang menyakitkan. Namun aku percaya, suatu hari nanti proses yang tidak mudah itu akan berbuah manis. Maka, mari kita nikmati saja prosesnya, asalkan mimpi itu tidak hilang dan bukan sekedar mimpi tanpa pernah terwujud.
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika kamu memiliki mimpi,
1. Membuat to do list dan dream planner
To do list adalah daftar tugas-tugas yang harus dikerjakan dalam rentang waktu tertentu. Ketika kamu mempunyai mimpi, otomatis kamu akan berusaha mewujudkannya. Memiliki daftar tugas yang harus kamu kerjakan membuat kamu lebih termotivasi untuk mewujudkan mimpi. Sebagai contoh, aku pernah bermimpi untuk menghapal Al Quran Juz 30, Aku membuat list surat di dalam juz 30, kemudian setelah hapal, aku langsung menulis tanggal target hapalan selesai. Dengan begitu, aku jadi lebih tau surat apa saja yang belum dihapal atau apa saja yang belum dilakukan untuk mewujudkan mimpiku dengan sempurna.
![]() |
To do list ku waktu mencoba menghafal juz 30 |
2. Eksekusi dan Konsisten
Bermimpi tanpa eksekusi? Ah, jangan mimpi. Misalnya kamu pengen banget bisa jadi seorang Youtuber, berarti mulai dari sekarang kamu harus membuat akun youtube, dan belajar video editing yang bagus serta memikirkan konten apa yang akan kamu bahas di akunmu. Dan.. upload deh video pertamamu. Selanjutnya, tetap konsisten untuk upload video. Jangan lupa share ke media sosial agar orang-orang menonton videomu. Bila perlu, buatlah iklan menggunakan FB Ads. Jika kontenmu bermanfaat, pasti viewermu akan bertambah.
3. Disiplin dan Tidak Menunda
Nah, ini sulit, bagiku dan masih tahap belajar. Tapi benar, disiplin dalam mengikuti to do list dan langsung eksekusi akan membuatmu lebih cepat dalam mewujudkan mimpi. Kalo kita malas, bagaimana mimpi bisa terwujud? Misalnya kamu bermimpi untuk kuliah ke luar negeri. Tapi kamu malas belajar dan kerjaannya cuma main sosmed, apakah mimpimu akan terwujud?
4. Fokus dan Percaya Diri
Dalam membangun apapun, fokus pada tujuan adalah hal yang sangat penting. Misalnya kamu pengen jadi pengusaha properti, maka fokuslah untuk eksekusi dan mulai mempelajari cara bagaimana menjadi pengusaha properti, bergabung sama komunitas pengusaha properti atau komunitas yang mempelajari tentang properti. Abaikan yang lain, misalnya selain menjadi pengusaha properti, kamu juga pengen jadi pengusaha kebab. Tetapkan tujuanmu, jika kamu lebih memilih properti berarti kamu harus mengabaikan impianmu untuk menjadi pengusaha kebab. Percaya diri juga penting. Dengan percaya diri, kamu punya kekuatan di dalam dirimu untuk mewujudkan impianmu walaupun orang lain menertawakan impianmu yang menurut mereka terlampau tinggi.
5. Positive Feeling, Positive Thinking
Tetap dengan perasaan dan pikiran yang positif, sebab jika kamu berpikir buruk duluan, atau merasa buruk duluan, maka kamu tidak akan bisa mewujudkan mimpimu. Misalnya kamu pengen banget naik haji, tapi gajimu pas-pasan buat makan. Kamu sudah berpikir dan merasa bahwa hal tersebut tidak mungkin. Dan kamu tidak berani lagi untuk bermimpi naik haji. Padahal jika kamu terus menabung walaupun sangat kecil, maka lama-lama tabunganmu akan menjadi besar dan kamu bisa mewujudkan mimpimu untuk pergi ke tanah suci. Atau, siapa tahu dengan menabung yang sedikit itu, suatu saat kamu punya modal untuk membuka usaha, sehingga lebih memudahkanmu untuk mendapatkan biaya ke tanah suci. Jika niat kita baik, walaupun prosesnya sulit, maka yakin saja bahwa Tuhan mendengarkan.
6. Berdoa dan Sedekah
Semua yang kita rencanakan belum tentu direstui Tuhan, maka dari itu berdoa agar dapat mewujudkan mimpi besar kita adalah cara terbaik. Sedekah juga mempermudah kita untuk mendapatkan apa yang kita impikan. Dengan memberi, rezeki kita juga akan menjadi lebih baik dan ini juga sepertinya sudah menjadi hukum alam. Karena aku pernah membuktikannya.
![]() |
pict by: fimela.com |
7. Jika gagal...
Gagal itu biasa, aku pun sangat sering mengalami kegagalan. Tapi yang harus dipikirkan adalah bagaimana caranya bangkit dari kegagalan. Ada yang bilang, kegagalan adalah guru terbaik sebab dari kegagalan kita bisa tau dimana letak kesalahan kita sebagai evaluasi. Jadi janganlah takut untuk gagal. Jadikan pelajaran hidup untuk menjadi lebih baik lagi. Orang yang tidak pernah gagal tingkat depresinya lebih tinggi dibanding orang yang sudah terbiasa mengalami kegagalan. Intinya, kegagalan bisa menjadikamu lebih kuat, dan lebih tahu akan fokus kemana untuk meraih impianmu.
No comments