![]() |
religionnews.com |
Siapa sih yang gak mau ke tanah suci? Ibadah sekalian melihat kota kelahiran Nabi Muhammad SAW. Haji adalah rukun Islam ke-5, dengan syarat kalau sudah mampu. Jadi, buat teman-teman yang merasa sudah mampu, diwajibkan untuk melakukan ibadah haji.
Bagi kebanyakan orang, melakukan ibadah haji bukanlah hal yang mudah. Mengingat ongkos dan biaya hidup kesana yang luar biasa. Tak terkecuali aku, aku sangat tertarik untuk melakukan rukun Islam ke-5 ini, namun apa daya, aku belum mampu.hehe
Begitupun dengan umroh, yang juga disebut haji kecil. Lalu, apa sebenarnya perbedaan haji dan umroh?
Haji adalah berkunjung ke tanah suci untuk beribadah dengan syarat, rukun, dan ketentuan yang telah ditetapkan syara'. Ibadah haji hanya dilakukan setahun sekali pada bulan Zulhijjah.
Sementara umroh adalah berkunjung ke tanah suci untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh syara' dan waktunya boleh kapan saja.
Hukum haji dan umroh pun berbeda, haji hukumnya wajib bagi yang mampu, sementara umroh hukumnya sunah.
Haji adalah berkunjung ke tanah suci untuk beribadah dengan syarat, rukun, dan ketentuan yang telah ditetapkan syara'. Ibadah haji hanya dilakukan setahun sekali pada bulan Zulhijjah.
Sementara umroh adalah berkunjung ke tanah suci untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh syara' dan waktunya boleh kapan saja.
Hukum haji dan umroh pun berbeda, haji hukumnya wajib bagi yang mampu, sementara umroh hukumnya sunah.
...Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam. (QS. Ali Imran: 97)
Haji adalah fardhu sedangkan umroh adalah tatawwu (HR. Muslim)
Tatawwu adalah ibadah sukarela, namun sangat dianjurkan dan sangat baik untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Ibadah haji cukup dilakukan sekali seumur hidup, sementara umroh bisa beberapa kali.
Menurut aku pribadi, ibadah umroh dan haji cukup dilakukan sekali saja. Karena jika kita mampu, dan telah melakukan ibadah haji dan umroh, apa salahnya jika uang kita yang sangat berlebih untuk melakukan berkali-kali haji dan umroh dialokasikan untuk membantu orang lain. Menciptakan lapangan pekerjaan misalnya.
Dan kalau bisa memilih, jika mampu, aku akan memilih melakukan umroh terlebih dahulu, baru mendaftar haji. Kupikir dua kali berkunjung sangat cukup ke tanah suci. Tapi entah kapan, semoga saja Allah memanggil kesana.
No comments