📘 Pengertian Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang sejajar yang saling kongruen dan beberapa bidang lain yang memotong kedua bidang tersebut menurut garis-garis yang sejajar.
Penamaan prisma disesuaikan dengan alasnya,
Jika alas prisma adalah segitiga, maka disebut prisma segitiga.
Jika alas prisma adalah segiempat, maka disebut prisma segiempat.
Jika alas prisma adalah segilima, maka disebut prisma segilima, dan seterusnya.
![]() | ||||
sumber gambar: advernesia.com |
📘 Unsur-unsur Prisma
Perhatikan Prisma segienam di bawah ini,
sumber gambar: berpendidikan.com |
- Bidang ABCDEF disebut bidang alas. Sementara bidang GHIJKL disebut bidang atas
- Bidang ABGH, BCHI, CDIJ, DEJK, EFKL, dan AFGL disebut bidang sisi tegak
- Bidang alas, bidang atas, dan bidang sisi tegak disebut sisi-sisi prisma, jadi ada 8 sisi prisma pada prisma segienam
- Jarak antara bidang alas dan bidang atas dinamakan tinggi prisma
- AG, BH, CI, DJ, EK, dan FL disebut rusuk tegak
- AB, BC, CD, DE, EF, dan FA disebut rusuk alas
- GH, HI, IJ, JK, KL, dan LG disebut rusuk atas
- Semua jumlah rusuk pada gambar segienam di atas adalah 18 rusuk
- Pertemuan dua rusuk prisma disebut titik sudut. Pada gambar prisma segienam diatas, ada 12 titik sudut, yaitu titik A, titik B, titik C, titik D, titik E, titik F, titik G, titik H, titik I, titik J, titik K, dan titik L.
- Setiap bidang memiliki diagonal bidang, contoh: BI, CJ
- Dua titik sudut yang tidak terletak pada sisi yang sama disebut titik sudut berhadapan. Misalnya, titik sudut A berhadapan dengan titik sudut K.
- Ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang berhadapan disebut diagonal ruang. Misalnya, AK dan DG
- Daerah yang diarsir pada gambar di atas (BFIK), disebut bidang diagonal karena memuat sepasang rusuk yang berhadapan.
📘 Melukis Prisma
- Lukislah bidang alasnya dengan bentuk segi-n ( boleh segitiga, segiempat, segilima, dan seterusnya)
- Lukis bidang atasnya yang kongruen atau sama dengan bidang alas
- Hubungkan titik yang bersesuaian antara bidang alas dan bidang atas sehingga membentuk rusuk-rusuk tegak prisma, buatlah garis putus-putus untuk rusuk yang tidak tampak.
📘 Jaring-jaring Prisma
Jaring-jaring prisma merupakan suatu pola gambar dimensi dua yang dapat digunakan untuk membentuk suatu bangun prisma. Jaring-jaring tiap prisma berbeda, tergantung jenis prismanya.
![]() |
Jaring prisma segitiga, sumber gambar: rumus bilangan.com |
![]() |
Jaring prisma segilima, sumber gambar: ruangguru.com |
📘 Luas Permukaan Prisma
Luas permukaan prisma didefinisikan sebagai jumlah luas seluruh sisi prisma tersebut. Perhatikan gambar prisma segitiga di bawah ini,
Berdasarkan gambar, maka luas permukaan prisma tersebut adalah:
Luas A + Luas B + Luas C + Luas D + Luas E
atau,
2 x luas alas + (keliling alas x tinggi)
📘 Volume Prisma
Volume atau isi prisma dapat ditemukan dengan menggunakan rumus yang sederhana, yaitu
volume = luas alas x tinggi
Jika alasnya segitiga, maka gunakan rumus luas segitiga,
jika alasnya segiempat, maka gunakan rumus luas segi empat, dan seterusnya.
Contoh:
Hitunglah volume prisma segitiga di bawah ini!
Pembahasan:
Volume prisma = luas alas x tinggi = Luas segitiga x tinggi prisma = (1/2 x a x t) x 7 cm
= (1/2 x 4 cm x 3 cm) x 7 cm = 42 cm3
= (1/2 x 4 cm x 3 cm) x 7 cm = 42 cm3
No comments