Hidup jauh dari orang tua bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang mesti dijaga. Selain menjaga pergaulan dan kesehatan, kita juga mesti menjaga keuangan agar tetap stabil sehingga bisa bertahan hidup. Apalagi ketika kuliah dan diberi uang pas-pasan sama orang tua. Kita mesti mahir untuk mengelola keuangan agar pas, nyampe diujung bulan. 

Hai para anak kost, ini tips dariku sebagai mantan anak kost yang sudah sering menjalani hidup di belantika perkost-kostan Indonesia..😂 cekidot!

1. Cari tempat kost yang murah dan dekat dengan lokasi kampus/kerja kamu

Ada beberapa alasan kenapa cari kostan dekat tempat kuliah atau kerja itu lebih hemat. Pertama, kamu gak perlu keluar ongkos lagi. Kedua, biasanya kalo di dekat kampus, pemukiman, atau lokasi kerja, harga makanan cenderung lebih murah. Ketiga, kamu bakal sehat karena jalan kaki tiap hari, jadi gak perlu ke lokasi gym kan?

Jangan lupa cek persediaan airnya sebelum kamu ngontrak, kalo lancar lanjutkan, tapi kalo gak, cari kost/kontrakan lain aja ya.

2. Jangan lupa beli Magic Com dan Dispenser

Dia akan selalu tersenyum walaupun kamu sedang sedih..

Nah, ini sangat penting buat anak kost : Magic com & dispenser. Kamu mungkin gak bisa selalu makan di luar karena keuanganmu terbatas. Dengan memasak nasi, kamu tinggal memasak sayur. Di dalam magic com, kamu juga bisa merebus sayuran, misalnya merebus terong sambilan masak nasi juga. Nasi masak, terong rebus juga masak. Kalo gak mau masak, ya beli aja sayurnya. Biasanya harga sayur gak mahal. 10 ribu sehari udah cukup. Kalo mau lebih hemat lagi, belilah gulai yang bersantan karena bisa dipanaskan kalo gak habis hari ini buat persiapan makan besok. 

Terkadang air di kostan juga belum tentu bersih untuk kita konsumsi, maka gunakanlah dispenser untuk hidup lebih sehat.

3. Buat kamu yang ngontraknya gak permanen, belilah peralatan rumah tangga yang seperlunya aja

Eh, btw siapa sih yang mau ngontrak permanen?? haha.

Cobalah simpel sesimpel-simpelnya. Cukup yang ada di kamar kost kamu berupa kasur, rak buku, meja kecil, dan lemari tempat pakaian. Kalo gak mau ribet sama lemari, kamu bisa gunakan kardus untuk menyimpan pakaian. Untuk kasur, kamu gak perlu mengangkut ranjang dari kampung. Alasi aja kasurnya sama tikar anti reumatik, itu udah cukup biar gak sakit. Kalo aku dulu, magic com sama dispenser juga di dalam kamar. Dan peralatan dapurnya rata-rata dari plastik, kecuali buat masak yah..

4. Buat cewek,

Inilah saatnya kamu belajar mandiri, belajar masak sendiri, makan sendiri, cuci baju sendiri, belajar mengelola keuangan, agar nanti pas abis menikah gak kaget lagi karena udah terbiasa.

5. Buat cowok,

Mungkin kalian bakal hobi makan di luar, karena cowok banyak yang gak hobi masak. Menurutku makan di luar termasuk pemborosan karena harga bakal dua kali lipat lebih besar dibandingkan masak sendiri. Lebih baik beli sayur masak dan masak nasi di rumah, karena lebih hemat.

6. Pilih lingkungan pergaulan

Usia 18+ adalah usia pencarian jati diri dan terkadang masih krisis identitas. Pilihlah lingkungan pergaulan yang baik, serta bisa membuatmu berkembang. Perhatikan teman-teman disekitarmu, sering nongkrong-nongkrong gak jelaskah? sering buang-buang waktu mainkah? lingkungan akan sangat mempengaruhi kamu. Sebagai anak kost yang sedang berhemat, jangan coba-coba bergaul sama teman yang gaya hidupnya mewah ya, nanti kamu tekor ngikutin gaya hidup mereka.😅

Buat kamu yang kuliah, cobalah untuk ikut berorganisasi, karena akan terasa banyak manfaatnya. Dan buat kamu yang kerja, di hari libur, cobalah untuk bergabung ke komunitas yang kamu minati. Komunitas relawan misalnya.

7. Beli karena butuh, bukan karena ingin

Teman-teman kamu udah pake hape android semua. Dan hapemu masih hape lama yang cuma bisa sms dan call. Kamu pengen ngikutin teman-temanmu buat beli hape android. Pertanyaannya: seberapa butuh kamu pake hape android? Kalo gak terlalu butuh, cuma ngikutin tren, lebih baik gak usah. Ada baiknya kamu membeli yang kamu butuhkan, misalnya buku.

8. Cek lingkungan sekitar, mungkinkah berpotensi untuk usaha atau...

Dulu waktu aku kuliah, aku ngekost di sebuah kamar kecil belakang rumah orang. Kebetulan di belakang kamarku terdapat kebun semak-belukar yang lumayan luas. Aku dan teman-teman akhirnya berinisiatif berkebun kangkung dan timun, untuk dimakan sendiri. Ya, lumayan sih. Bisa dijual juga..

9. Kalo baru dapat kiriman atau gajian,

Langsung sisihkan untuk keperluan paling penting, misalnya buat bayar kuliah, bayar kontrakan, bayar listrik, beli beras. Kalo aku dulu baru dapat kiriman atau gajian, aku beli persiapan untuk sebulan, seperti sabun, shampo, detergen, pasta gigi, sambal kemasan, telur, susu kemasan, minyak goreng, gula, biskuit, teh, atau energen untuk sarapan pagi. Sisanya buat kebutuhan beli/memasak sayur sehari-hari.

10. Hindari ngutang, 
Makan di kantin dan ngutang? Jangan coba-coba deh, nanti jadi terbiasa. Gak mau juga kan ninggalkan utang? kalo aku sih malu. Ada baiknya kamu mengubah pola hidup dengan hemat sehemat-hematnya, tapi bukan pelit juga ya.

11. Hindari makan mie instan,
Jauh dari ortu, otomatis kamu mulai belajar menjaga kesehatanmu sendiri. Karena nanti siapa yang jagain kalo sakit kan. Nah, kurangi dan hindari makan mie instan ya. Apalagi buat kamu yang sakit maag (penyakit anak kost). Emang sih, mie instan murah, tapi kesehatanmu jauh lebih penting. Lebih baik beli telur aja, lebih murah lagi dan lebih bergizi. Tinggal di rebus dalam magic com, makannya ditemani sama sambel terasi sachet dan pilus. Itu udah enak kok.

12. Menabung dan mencari uang
Siapkan kaleng untuk tempat menabung. Menabung sangat berguna ketika kamu kehabisan uang karena khilaf, atau banyak kebutuhan, atau orang tua belum ngirim, atau gajian dirapel berbulan-bulan. Jadi kalo misalnya kamu punya uang receh, simpan aja langsung di kaleng sebagai tabungan kamu. Cari juga cara supaya pemasukan kamu bukan sekedar dari ortu atau pekerjaan utama. Kamu bisa mencari kerja sampingan atau paruh waktu, atau bisa juga dengan membuka usaha kecil-kecilan. Jual pulsa misalnya.

13. Jangan coba-coba...

- Memanfaatkan orang lain. Semisal kamu niat berpacaran supaya ada yang mendanai kehidupanmu. Tolong yang ini jangan diniatkan dan dilakukan. Karena kita gak pernah tahu kejadian di depan nanti. Siapa tahu kalian putus, eh dia minta balikin semua yang pernah dia kasih. Nah, gimana tuh??

- Menuntut orang tua untuk mengirim lebih banyak lagi. Kebutuhan keluarga tidaklah sedikit, semisal kamu masih punya adik yang masih sekolah dan pemasukan orang tuamu kecil. Jangan sampai kamu membuat mereka jadi pontang-panting cari duit atau ngutang di kampung ya.


Oke, itu tips dari aku. Terima kasih buat teman-teman yang bersedia menambahkan..😍