Assalamualaikum kawan-kawan,
Ada yang hobi baca buku? Tentunya banyak ya. Kalo di daerah aku peminat baca buku udah mulai berkurang ni. Kebanyakan lebih suka buka gadget, sebab sekarang melalui gadget kita bisa menemukan berbagai informasi apapun yang kita cari. Termasuk aku, aku juga sekarang lebih suka buka gadget, mungkin dikarenakan lebih simpel dan dibutuhkan untuk kelancaran pekerjaan.
Tapi tetap aja, kalo udah masuk toko buku, aku sering khilaf. Bagiku toko buku adalah surga dunia. Jadi kalo udah masuk toko buku, aku tuh sering beli buku nyampe lima buku atau lebih. Eh, pas nyampe rumah kadang gak sempat baca karena kegiatanku yang seabrek gak habis-habis.😅
Soal baca buku, aku emang suka baca buku dari kecil, dari TK malah. Dulu waktu kecil hobinya baca buku fiksi, dongeng, sama majalah Bobo. Gak ketinggalan buku bergambar karangan Tatang S. tentang kehidupan Petruk dan Gareng. Pas SMP hobiku baca komik. Nah, pas SMA aku suka baca majalah Horison sama tulisan esai. Kuliah sampe sekarang aku tetap hobi membaca, walaupun kadang dalam setahun itu hanya beberapa buku.
Membaca buku itu beda dengan membuka gadget, kenapa? karena kalo membaca buku kita bisa menyelami pemikiran penulis sampai endingnya. Kalo buka gadget, ya bisa juga sih buat baca buku yang dalam bentuk pdf, tapi kalo aku pribadi gak bisa lama, mataku gak nyaman liatin layar hp terlalu lama. hehe
Berikut tips baca buku yang aku terapkan selama ini,
1. Niat dan Doa
Pastikan niatmu baik untuk membaca buku. Semisal kamu baca buku tentang Kerajaan Majapahit supaya bisa lulus tes CPNS, niatnya udah cakep banget. Tapi lebih cakep lagi kalo begini: "aku baca buku tentang Kerajaan Majapahit untuk menambah wawasan sejarahku." InshaAllah niat kedua lebih baik dan lebih mudah diingat karena termotivasi oleh rasa ingin tahu kamu. Dan sebelum membaca, jangan lupa berdoa, sebab apapun yang diawali oleh doa inshaAllah berkah.
2. Pastikan kamu menyukai buku itu
Tak kenal maka tak sayang. Kamu orangnya penakut, maka kamu pasti gak suka membaca novel horor. Aku suka novel filsafat dan inspiratif, maka aku kurang banget baca novel teenlit atau romantis. Intinya seperti ini, kamu suka judulnya, temanya, isinya, atau kamu suka penulisnya, maka aku yakin banget kamu akan betah berjam-jam membaca buku tersebut. Kalo aku, aku baca dulu sekitar 3-5 halaman, kalo gak suka aku gak lanjutkan. Tapi kalo suka, aku belain berjam-jam baca buku itu. Apapun tema atau judul buku itu, kalo kamu suka, kamu pasti akan tenggelam di dalamnya.
3. Buang gadget jauh-jauh
Kamu gak akan pernah konsentrasi membaca kalo kamu masih pegang gadget, gak percaya? cobain aja.😀
4. Cari suasana ternyaman
Menurut aku nyaman itu tergantung pribadi masing-masing. Ada yang suka baca buku di perpustakaan yang gak berisik, ada juga di alam bebas seperti di bawah pohon yang rindang. Ada juga yang kalo baca buku mesti ada cemilan atau setidaknya secangkir kopi. Kalo aku pribadi lebih senang baca buku sambil tiduran di kamar. Aku dah coba baca buku di beberapa tempat, seperti di dalam mobil, di cafe, di dalam kereta. Alhasil, bacaanku gak pernah beres karena tergoda oleh situasi dan keributan di lingkungan tersebut. Nah, carilah tempat ternyamanmu buat baca buku ya kawan.
5. Buat yang sibuk,
Gak bisa dipungkiri, zaman sekarang kayaknya waktu terasa cepat berputar, apalagi kalo kita sibuk bekerja atau punya banyak kegiatan seperti kegiatan organisasi. Walaupun begitu, aku harap jangan pernah kamu meninggalkan buku. Sebab buku adalah jendela dunia, membuat kita jadi tahu yang selama ini kita tidak tahu. Bagi kawan-kawan yang sibuk, ada baiknya tetapkan waktu dan target untuk membaca. Misalkan bulan ini harus khatam 1-2 buku. Maka sesibuk apapun, target kita juga harus terlaksana. Waktu membacanya kapan kalo sibuk? ya pastinya ketika sedang rehat/ tidak sibuk. Tak mungkin juga dalam sebulan kita sibuk terus kan? Mungkin kita bisa memanfaatkan waktu sebelum tidur untuk membaca beberapa lembar buku.
6. Baca buku boleh banyak, tapi jangan lupa baca Al Quran
Bagus sih cerdas secara intelektual dengan membaca berbagai macam buku, tapi ada baiknya kita juga punya kecerdasan secara spiritual agar seimbang. Salah satunya adalah dengan membaca Al Quran dan terjemahannya. Al Quran adalah petunjuk bagi mereka yang bertakwa (Al Baqarah:2). Jadi, jangan pernah juga meninggalkan Al Quran, sebab Al Quran adalah pedoman kita sebagai umat Islam. Sebenarnya ini pengingat buat aku pribadi juga agar menyempatkan waktu untuk membaca Al Quran di setiap harinya.
"Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat" (HR. Bukhari)
7. Baca buku udah, jangan lupa penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Sebab hidup hanya mengandalkan buku saja juga tidak baik. Kita tak bisa hanya memiliki ilmu tapi tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kamu udah baca buku tentang Tata Krama Masyarakat Jawa, dan khatam. Nah, sekarang kamu udah tahu bagaimana tata krama mereka, dan kamu harus menerapkannya ketika sedang bersama mereka. Kira-kira begitu.
Membaca buku adalah menambah pengetahuan, dari yang tidak tahu menjadi tahu, tentunya juga untuk memperbaiki perilaku.
Tulisan ini dibuat untuk menjawab tantangan nulis serempak dari Blogger Bengkulu.
No comments